Get me outta here!

Kamis, 21 Januari 2016

Ini Dia Penyebab Mengapa Kamu Bisa Marah Ketika Internet Lemot dan Solusinya


 

Marah merupakan hal yang wajar, baik itu dikarenakan PR yang menumpuk, pekerjaan yang tidak kunjung selesai, hingga koneksi internet yang lemot. Faktor terakhir itulah yang akan kita bahas melalui artikel berikut ini. Sebenarnya, apa sih yang menyebabkan kamu bisa marah dan meledak-ledak ketika koneksi internet yang kamu gunakan dalam situasi yang lambat sekali?
Situasi tersebut ternyata sudah pernah dipecahkan oleh para ahli syaraf lho. Mulai dari penyebab kita dapat marah-marah ketika mendapati koneksi internet yang lemot hingga cara untuk mencegahnya, sehingga kamu tidak akan darah tinggi lagi setiap mengalami situasi tersebut. Ini Dia Alasan Mengapa Kamu Bisa Marah Ketika Internet Lemot.

Sudah tidak terhitung lagi ada berapa banyak orang yang ngamuk ketika mendapatkan koneksi internet yang lambat. Atau bahkan kita menjadi salah satu orang yang mengalami hal tersebut. Tapi apakah meluapkan amarah terhadap internet yang tidak kunjung membaik tersebut merupakan hal yang wajar? Selamat, jika kamu merupakan orang yang pernah marah gara-gara koneksi lambat, berarti kamu adalah manusia yang normal.
alasan-marah-karena-internet-1
Seorang ahli syaraf yaitu R. Douglas Fields mengatakan bahwa ada sembilan faktor penyulut yang dapat menyebabkan otak kita melonjak dari tenang menjadi amarah secara cepat. Masing-masing penyulut tersebut berhubungan dengan bagaimana reaksi otak kita dalam menangani situasi survival, seperti terjebak di tengah kemacetan hingga terjebak di situasi lemotnya internet. Fields berkata:
Itu adalah S trigger, dan S merupakan simbol untuk stop (berhenti). Kamu berhenti, dan ini seperti kamu harus menahan sesuatu. Setiap binatang yang ditahan atau terjebak, maka mereka akan bertingkah lebih agresif untuk membebaskan diri. Mereka akan mengunyah lengannya sendiri hanya agar bisa lepas dari jebakan. Manusia juga mengalami hal yang sama. Namun inilah kuncinya: Internet kamu lambat, atau kamu terjebak di kemacetan. Mengapa kamu bisa mendadak marah? Mengapa kamu tidak meluapkan ekspresi lainnya yang biasa dilakukan manusia, seperti berekspresi bosan mungkin? Itu karena marah berarti kita bersiap-siap untuk bertarung. Bertarung terhadap sitausi yang menjebak kita, yang membuat kita tidak dapat melakukan hal yang kita mau karena terkungkung oleh situasi yang tidak kita kehendaki.

Menendang Monitor Atau Membanting Smartphone Bukan Solusinya

Internet yang lambat pasti menjadi situasi yang tidak menyenangkan. Amarah yang muncul akibat hal tersebut melambangkan bahwa aktivitas yang sedang dikerjakan tidak dapat selesai tepat waktu, atau bisa jadi, kamu tidak dapat menonton YouTube secara mulus karena harus buffering berulang-ulang kali. Lalu solusinya bagaimana agar dapat mengatasi situasi yang meledak-ledak tersebut?
alasan-marah-karena-internet-2
Fields juga memberikan solusinya nih. Ia mengatakan bahwa setiap kamu menyadari bahwa kamu terjebak dalam situasi tertentu dan marah ketika harus berhadapan dengannya, maka jika kamu bisa menyadari dan berpikir, "oh situasi ini gara-gara S trigger dan marah tidak dapat menyelesaikan apa-apa", maka perasaan kesal itu akan hilang dengan sendirinya secara cepat. Kamu akan menyadari bahwa menendang monitor atua membanting smartphone bukanlah solusi.
Jadi please, sudah saatnya berhenti mengamuk di tengah kondisi yang menyebalkan itu. Daripada marah, lebih baik kamu mengambil napas panjang dan kembali ke kenyataan. Carilah solusi seperti mencari kesibukan alternatif ketika mengetahui bahwa tidak banyak hal ynag bisa kamu lakukan ketika internet lemot. Semoga solusi ini bisa membantu ya.

Sumber: Lifehacker






 

0 komentar:

Posting Komentar